Review : Toy Story 3

Betapa kangennya saya dengan franchise yang satu ini. Yup, saya merupakan salah satu penggemar dari serial Toy Story. Toy Story 3 bercerita tentang Andy (John Morris) yang kini berusia 17 tahun dan ia tengah bersiap-siap menuju bangku kuliah. Hal tersebut telah disadari oleh Woody (Tom Hanks), Buzz (Tim Allen) dan yang lainnya. Mereka tahu bahwa Andy sudah tidak mungkin akan memainkan mereka lagi. Di tengah nasib mereka yang tidak pasti, ternyata Andy memilih untuk membawa Woody bersamanya sedangkan Buzz dan yang lainnya ditaruh dalam kantong hitam yang akan diletakkan di atas loteng. Namun sayangnya, Ibu Andy ceroboh dan menganggapnya sebagai kantong sampah lalu membawanya keluar. Woody yang melihat kejadian tersebut, segera berusaha menolong teman-temannya. Setelah berhasil membebaskan diri dari kantong sampah, mereka menyangka bahwa Andy sudah tak menginginkan mereka lagi. Buzz dan yang lainnya memutuskan untuk disumbangkan ke Sunnyside. Apakah yang akan terjadi pada mereka selanjutnya?

Rentang waktu yang sangat lama antara Toy Story 2 dengan yang ketiga ini, membuat Toy Story 3 sangat dinantikan oleh setiap orang. Sampai-sampai saya nyaris tidak kebagian spot yang bagus dikarenakan membludaknya penonton atau mungkin karena saat ini sudah masuk waktu liburan. Seperti biasa, Pixar selalu menghasilkan film-film animasi yang berkualitas bukan hanya secara graphic tetapi juga ceritanya yang simple dan berbekas di benak setiap orang. Ada satu hal menarik, Toy Story 3 dibuka oleh penampilan dari dua karakter animasi baru yang unik dan menggelikan, yaitu Day & Night. Yang sebelumnya memang dikabarkan akan muncul dalam Toy Story 3 dengan ceritanya sendiri.


Toy Story 3 menyajikan cerita yang sangat menghibur ditambah dengan komedi ringan. Tapi di penghujung cerita, film ini berubah menjadi mengharukan di mana kali ini hubungan persahatannya terasa begitu kuat daripada kedua film sebelumnya. Saya harap perkataan Woody benar ,"This is not goodbye". Sebab saya masih ingin menyaksikan kelanjutan aksi para mainan. Sang sutradara, Lee Unkrich menyatakan bahwa ia belum berencana untuk membuat sekuel selanjutnya namun ia juga tidak membantah bahwa masih ada kemungkinan Woody dan Buzz akan kembali beraksi. 


Jika disuruh membandingkan, mana yang lebih bagus diantara ketiga serial Toy Story? Entahlah,saya suka semuanya. Saya sarankan agar anda jangan terburu-buru meninggalkan ruangan bioskop karena film belum benar-benar berakhir dan ditampilkan pada saat credit title. Dan jangan sampai anda melewatkan, sang astronaut spanyol beraksi. Itu merupakan salah satu adegan yang sangat saya suka. Saya rasa, Toy Story 3 lebih baik daripada Up (Pemenang Best Animated Feature Film of The Year pada ajang Oscar). Toy Story 3, it's very entertaining.
What a wonderful story!

0 comments: