Review : The A-Team

Sebelumnya saya sudah berencana untuk menonton The A Team. Tapi sesampainya di bioskop saya melihat Toy Story 3 sudah tayang di bioskop tersebut. Sempat bingung, namun Toy Story 3 belum mampu memalingkan wajah saya dari The A Team. Mungkin senin depan giliran Toy Story 3 yang akan saya review jika tidak ada halangan.

Film yang diadaptasi dari serial televisi aksi terkenal pada tahun 1983 dengan judul yang sama. The A Team menceritakan tentang sekelompok mantan anggota Army Ranger yang dijebak dalam sebuah misi untuk merebut kembali plat uang dollar dari tangan musuh. Hannibal (Liam Neeson), Faceman Peck (Bradley Cooper), Murdock (Sharlto Copley) dan B.A. Baracus (Quinton 'Rampage' Jackson) dengan terpaksa harus merelakan pangkat mereka dicopot dengan tidak hormat. Lalu mereka harus dipenjara secara terpisah. Kemudian Lynch (Patrick Wilson) membantu mereka meloloskan diri dari penjara. Dengan mengusung misi baru, mereka rela mempertaruhkan nyawa demi menguak siapa pelaku sebenarnya dan demi memulihkan nama baik mereka.

Alpha.. Mike.. Foxtrot..

Entahlah, saya juga tidak begitu mengerti apa maksud sebenarnya dari kata-kata tersebut. Tapi terdengar cukup keren dan berkesan. The A Team merupakan film action, jadi saya akan membahas sisi action-nya terlebih dahulu. Film ini mempertontonkan adegan action yang mungkin jarang terlihat di film action lainnya. Sedikit bocoran, anda pernah melihat sebuah tank berada di udara dan bagaimana cara mendaratkannya? Itulah yang terjadi di The A Team. Sangat menegangkan hingga membuat anda menahan nafas sejenak. Berlebihan? saya rasa tidak, selain menampilkan action yang ciamik The A Team memiliki cerita yang cukup kuat dibandingkan dengan film action kebanyakan. Sang sutradara, Joe Carnahan juga tidak lupa menyuntikkan selera humor segarnya ke dalam film. 


Karakter Murdock (Sharlto Copley) bermain bagus dan berperan penting terlahirnya nuansa humor pada film ini. Akting Bradley Cooper yang dulu kurang meyakinkan, kini aktingnya saya acungi jempol. Liam Neeson sukses memerankan karakter Hannibal dengan sangat baik, karakternya menjadi tokoh sentral dalam terciptanya rencana-rencana hebat dan juga gila. Dan berikut adalah salah satu kata-katanya yang saya suka :

"If you give me a minute, I'll be good. If you give me an hour, I'll be great.

And now you give me six months, I'm unbeatable."

Owh, iya saya hampir melupakan Baracus, dia merupakan lawan main dari Mudrock. Mereka lah yang sepanjang film menjadi bahan tertawaan penonton. 
Jadi kesimpulannya, The A Team merupakan film yang menegangkan sekaligus menyenangkan. Saya rasa, The A Team merupakan film action terbaik tahun ini.