Review : The Expendables

Beberapa hari kemarin, ada beberapa halangan yang membuat saya tidak sempat me-review film. Hari ini, saya dengan semangat datang ke bioskop lebih awal dari biasanya hanya untuk mendapat spot yang baik agar bisa menikmati The Expendables dengan nyaman. Tanpa perlu basa-basi lagi, saya akan mulai membahasnya.


Saya rasa, saya tidak perlu memberikan sinopsis film ini. Karena menurut saya ceritanya sangat sederhana dan dangkal. Mungkin Stallone beranggapan cerita itu tidak penting sebab yang dibutuhkan The Expendables hanyalah adegan ledakan, baku tembak dan sejenisnya yang dilakukan oleh para aktor action ternama. Stallone dan The Expendables ibarat nahkoda dan perahunya. Sebagai seorang nahkoda, ia tentu ingin memiliki awak yang tangguh untuk menemaninya berlayar dan menerjang ombak besar. Namun sayangnya ia tidak punya kompas dan ternyata perahunya tidak cukup besar untuk menampung para awak tersebut.


Itulah yang terjadi dalam film ini. Cerita yang rapuh dan para aktor besar, seperti Jason Statham, Jet Li, Dolph Lundgren, Randy Couture, Terry Crews dan Steve Austin tidak mendapat porsi yang cukup untuk dapat mendalami karakter mereka masing-masing. Semuanya terasa serba nanggung. Bahkan aktor sekelas Bruce Willis, Mickey Rourke dan Arnold hanya tampil sebagai cameo. Banyaknya ledakan, adegan baku tembak serta perkelahian di sana-sini. Entah kenapa, tidak membuat saya begitu terkesan pada film ini.


Singkatnya, saya lebih menyukai The A-Team daripada The Expendables. Mungkin pendapat saya ini akan sedikit berbeda dengan anda. Tapi inilah pendapat saya sebagai seorang awam.

2 comments:

Rijon said...

Setuju. Ceria film ini memang kacau.
:D

Thyo Aditya said...

@rijon: bkan cma cerita, action-nya jga krang nendang haha