Review : Brooklyn's Finest

"This city's got no respect for cops".

Brooklyn's Finest menceritakan tentang kisah tiga orang polisi, Eddie (Richard Gere) hampir 20 tahun mengabdikan dirinya sebagai polisi. Tujuh hari sebelum ia pensiun, ia ditugaskan untuk berbagi pengalaman kepada polisi baru. Sal (Ethan Hawke) memiliki istri yang tengah hamil dan lima orang anak, mereka hidup di rumah yang terbilang kecil. Maka dari itu, Sal berusaha mengumpulkan uang untuk membeli rumah impiannya. Gajinya sebagai polisi jelas tidak cukup untuk mewujudkannya. Tango (Don Cheadle), seorang polisi undercover yang menyamar sebagai pengedar obat-obatan dan menjadi gangster. Ia berharap agar mendapatkan kembali kehidupannya yang dulu. Itu akan terjadi jika Tango berhasil menangkap seseorang (bukan orang sembarangan (Wesley Snipes) ). Lalu bagaimanakah ketiga polisi tersebut menghadapi hidupnya?

Setelah sebelumnya, Training Day yang sempat mencuri perhatian penonton pada 2001, kini Antoine Fuqua kembali mengangkat tema bad cop yang berjudul Brooklyn's Finest. Film yang menyertakan sederet aktor kelas atas seperti, Richard Gere, Ethan Hawke, Don Cheadle dan Wesley Snipes. Yup, Ethan Hawke kembali terlibat dalam film buatan Antoine Fuqua. Saya akan lebih senang lagi jika Denzel Washington turut bermain menggantikan Don Cheadle yang berperan sebagai Tango. Maka duet Ethan dan Denzel akan lebih menguatkan film ini. Brooklyn's Finest menerapkan multiplot yang saya rasa cukup berhasil. Pembagian porsinya pun sama rata hingga cerita tidak terpecah-pecah.

Bagian awal hingga pertengahan film, menurut saya agak bertele-tele dengan dialog yang terlalu banyak. Namun setelah itu hingga akhir film, konflik yang ditimbulkan mulai dan menjadi sangat menegangkan. Endingnya? Wow, saya sangat menyukainya. Tak pernah terpikirkan oleh saya film ini akan berakhir sperti itu. Ethan Hawke menunjukkan totalitasnya dalam berakting. Jika dibandingkan dengan Training Day, Training Day lebih memiliki konsistensi pada cerita yang disampaikan. Dan dengan perpaduan Denzel dan Ethan membuat Training Day lebih unggul dari Brooklyn's Finest.
Kesimpulannya, Brooklyn's Finest (11) : (12) Training Day.

"This is not a simple case of right and wrong,
but righta and wronga ".

2 comments:

Movfreak said...

Kok menjelang ending ceritanya jadi mirip2 film Hong Kong, Overheard ya
:D

Thyo Aditya said...

wah,gw bru denger Overheard..hehe
director-nya Felix Chong ya,scriptwiter-nya Infernal Affairs trilogy.. :D