Amores Perros

Amores Perros merupakan film yang cukup emosional dengan cerita kehidupan yang ambisius. Film garapan sutradara hebat Alejandro Gonzalez Inarritu (21 Grams, Babel) yang sempat mendapatkan Nominasi dalam ajang Academy Awards dan Golden Globe pada tahun 2001 sebagai Best Foreign Language Film serta memenangkan Best Feature Film dalam ajang AFI Film Festival pada tahun yang sama.

Berkisah seputar tiga orang yang dipertemukan dalam sebuah kecelakaan mobil di kota Mexico. Octavio (Gael Garcia) seorang pemuda yang membawa anjingnya ke dalam dunia pertarungan anjing demi mencari uang untuk membawa kabur istri kakaknya. Valeria (Goya Toledo) seorang model cantik yang frustasi karena karirnya akan berakhir akibat cedera yang dialaminya saat kecelakaan. El Chivo (Emilio Echevarria) mantan pembunuh yang menjadi saksi kecelakaan dan hal itu membawanya pada sesuatu yang tak terduga dan mengubah hidupnya.

Sebuah kisah yang mendalam tentang cinta, kehilangan dan penebusan kesalahan. Amore Perros tidak cukup berhasil membawa saya ikut masuk ke dalam cerita. Bila dibandingkan dengan Babel, Amores Perros memiliki cerita dan benang merah (keterkaitan) antar tokoh yang lebih kuat daripada Babel. Akting dari Gael Garcia di Amores Perros pun sangat memukau sebaliknya di Babel ia tidak terlalu menonjol karena tidak mendapat peran penting dan porsi yang tidak banyak. Namun Amores Perros kualitasnya masih jauh di bawah 21 Grams yang menerapkan jumping plot yang sangat cepat daripada Amores Perros.

Setiap film Alejandro selalu menerapkan banyak karakter di dalamnya dan setiap karakter mendapatkan porsi yang sama banyak dalam cerita serta memiliki keterkaitan (benang merah) satu sama lain. Hal tersebut membuat Alejandro Gonzalez Inarritu sukses membuat film ini mendapat Best Reviewed Film Of The Year.Tapi sayang dia gagal membuat saya terpukau seperti 21 Grams. Secara keseluruhan film ini layak untuk ditonton. Selamat mencoba.

4 comments:

Unknown said...

Saya suka film ini juga.hehe.film2 Alejandro Gonzalez Inarritu emang bagus2.tema yg jadi benang merah di film ini menurut saya kesetiaan.cerita pertama ngomongin seorang cowo yg rela meninggalkan kakak dan ibunya demi istri kakaknya.cerita kedua ttg suami yg meninggalkan istri dan anak2nya.cerita ketiga ttg org yg berusaha menebus perbuatannya yg tlh meninggalkan keluarganya.Dg adanya anjing,bahkan terkesan anjing itu lebih setia daripada manusia.

Thyo Aditya said...

@satrio: iya,tipe2 film seperti ini menjadi favorit saya..
dari ketiga cerita, saya lebih suka yg prtama karena lebih emosional aja..hehe

e2p said...

Innaritu dalam bikin penuturan ceritanya emang engga lazim.. kayak 21 grams (diblog sy udah dibikin reviewnya) trus babel, walaupun pace-nya lambat tapi engga bikin kita bosen..tinggal amores peres nih belum nonton.. :):)

Thyo Aditya said...

@e2p: babel saya krang suka krna hal yg mnjdi pnghubung antar tokoh (benangmerah) ny krang mengena...haha
hrus nntn nih amores perros, soal ny jauh lbih bgus dripda babel..hehe